gold and white dome building under white clouds during daytime

Sejarah Berdirinya Negara Iraq

Perkenalan

Sejarah berdirinya Negara Iraq merupakan kisah yang panjang dan kompleks. Dengan lokasinya yang strategis di Timur Tengah, negara ini telah menjadi pusat peradaban selama berabad-abad. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi perjalanan sejarah yang membentuk Negara Iraq seperti yang kita kenal saat ini.

Masa Kuno

Pada masa kuno, wilayah yang sekarang menjadi Iraq dikenal sebagai Mesopotamia, yang berarti “tanah di antara dua sungai”. Terletak di antara Sungai Tigris dan Efrat, Mesopotamia adalah tempat kelahiran peradaban manusia yang pertama. Pada abad ke-3 SM, wilayah ini menjadi bagian dari Kekaisaran Akkadia yang dipimpin oleh Raja Sargon Agung.

Pada abad-abad berikutnya, Mesopotamia menjadi pusat peradaban Sumeria, Babilonia, dan Asyur. Kota-kota seperti Ur, Babilon, dan Niniveh menjadi pusat perdagangan, seni, dan ilmu pengetahuan. Namun, wilayah ini juga sering menjadi sasaran penaklukan oleh bangsa-bangsa asing, seperti Persia, Yunani, dan Romawi.

Masa Kolonial

Pada abad ke-7 Masehi, wilayah Iraq menjadi bagian dari Kekhalifahan Arab yang dipimpin oleh Dinasti Abbasiyah. Namun, pada abad ke-13, wilayah ini jatuh ke tangan Mongol dan kemudian menjadi bagian dari Kesultanan Utsmaniyah. Selama masa kolonial, Inggris menduduki Iraq setelah Perang Dunia I dan membentuk “Mandat Mesopotamia” di bawah Liga Bangsa-Bangsa.

Kemerdekaan

Pada tahun 1932, Iraq memperoleh kemerdekaan dari Inggris dengan nama “Kerajaan Iraq”. Raja Faisal I menjadi raja pertama Iraq yang merdeka. Namun, stabilitas politik negara ini sering terganggu oleh konflik internal dan ketegangan antara kelompok-kelompok etnis dan agama yang berbeda.

Zaman Saddam Hussein

Pada tahun 1979, Saddam Hussein naik ke kekuasaan dan memimpin Iraq dengan tangan besi selama hampir tiga dekade. Pemerintahannya ditandai oleh represi politik, pelanggaran hak asasi manusia, dan konflik dengan negara tetangga, terutama Iran dan Kuwait. Pada tahun 1990, Saddam Hussein menginvasi Kuwait, yang menyebabkan intervensi militer oleh pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat dalam Perang Teluk.

Pasca Saddam Hussein

Pada tahun 2003, pasukan Amerika Serikat dan sekutunya menginvasi Iraq dan menggulingkan rezim Saddam Hussein. Namun, invasi ini juga memicu kekacauan dan konflik internal yang berkepanjangan di negara ini. Selama beberapa tahun berikutnya, Iraq menghadapi serangkaian serangan teroris, konflik sektarian, dan ketegangan politik yang berkepanjangan.

Saat Ini

Saat ini, Iraq adalah sebuah negara yang sedang berjuang untuk membangun kembali stabilitas dan kemajuan setelah bertahun-tahun konflik. Pemerintahan baru dan upaya rekonsiliasi nasional sedang dilakukan untuk memulihkan keamanan dan mempromosikan pembangunan ekonomi di negara ini.

Sejarah berdirinya Negara Iraq adalah cerita yang kompleks dan penuh dengan tantangan. Namun, dengan tekad dan kerja keras, negara ini dapat melanjutkan perjalanan sejarahnya untuk menjadi negara yang stabil dan sejahtera di Timur Tengah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *